Wednesday, June 20, 2018

Iklan Seksual Burger King di Piala Dunia Menuai Kontroversi

Iklan Seksual Burger King di Piala Dunia Menuai Kontroversi

Burger King di restoran makanan cepat saji memicu kontroversi. Iklan, yang akan ditampilkan selama Piala Dunia FIFA 2018, dianggap menganiaya wanita di Rusia.

"Perempuan yang berhasil mendapatkan pemain terbaik akan berkontribusi pada keberhasilan tim Rusia untuk generasi mendatang," kata pernyataan itu.

Dalam pengumuman tersebut, Burger King mengumumkan kompetisi karena para wanita Rusia, yang dapat berhasil mengesankan para pemain yang berpartisipasi di Piala Dunia, akan menerima hadiah sebesar 3 juta rubel (sekitar 668 juta rupiah).

Tindakan ini memprovokasi kegemparan publik di negara tuan rumah dan memaksa perusahaan untuk membatalkan pengumuman.

"Ini adalah refleksi langsung dari tingkat masyarakat kita dalam kaitannya dengan wanita," kata salah satu pemimpin komunitas feminis dalam aplikasi telegram, laporan BBC.

Bukan hanya mengiklankan Burger King, yang telah menyebabkan perdebatan, media Rusia melaporkan bahwa mereka dapat menemukan wanita di negara tersebut. Mereka digambarkan sebagai perampok seksual yang menangkap mangsa mereka.

Artikel di media pro-Kremlin menjelaskan bagaimana "menarik dan penggemar asing".

"Trik cinta: keindahan Rusia menangkap penggemar asing," tulis Moskovskiy Komsomolets.

Aktivis Rusia Alena Popova mengatakan kepada BBC bahwa perempuan Rusia tidak memiliki daya tahan. Mereka biasanya pendiam, bahkan jika mereka diejek.

"Jika orang-orang berteriak dari setiap sudut bahwa seorang wanita hanya badan, mencari alasan untuk membenarkan pelecehan seksual dan menuduh korban kekerasan dalam rumah tangga, kemudian mulai perempuan percaya bahwa ini adalah norma," katanya.

Popova menunjukkan skandal pelecehan seksual baru-baru ini yang melibatkan anggota parlemen Rusia Leonid Slutsky, yang dituduh oleh beberapa wartawan seks yang menyimpang. Berita tentang politisi membangkitkan kemarahan publik.

Baru-baru ini, video telah menunjukkan bahwa penggemar sepak bola Brasil menyanyikan lagu yang vulgar dalam bahasa Portugis dengan seorang wanita Rusia. Di Brasil ada kegemparan, reaksi Rusia biasanya didinginkan.

Dalam film itu, seorang Rusia, yang tampaknya tidak berbicara bahasa Portugis, tampaknya tersenyum dan mencoba bernyanyi dengan pengagum tim nasional Brasil, tanpa menyadari bahwa lagu ini adalah bagian dari anatomi dirinya.

Iklan serupa dapat dilihat di Indonesia. Demonstrasi banding ke Burger King ditutup tanpa henti karena masalah seksualitas di negara kita sangat sensitif.

No comments:

Post a Comment