Beat Studer dan dua orang teman melakukan perjalanan sensasional ke Kaliningrad dengan sebuah traktor. Perjalanan sejauh 2.000 kilometer dari Swiss memakan waktu 12 hari. Mereka tiba pada waktunya untuk pertandingan Piala Dunia FIFA 2018 antara Swiss dan Serbia pada Sabtu (23 Juni 2018).
Traktor merah gelap dari tahun 1964 menarik perhatian ke parkir di Stadion Kaliningrad dan pindah dari Lucerne selama 12 hari.
Studer, yang memiliki museum traktor, dan dua teman, Werner Zimmermann dan Josef Vayer, berpikir tentang ide gila datang ke Rusia dengan traktor setelah negaranya mengkonfirmasi masuk putaran final Piala Dunia di Rusia.
Mereka memutuskan perjalanan sambil mengumpulkan amal untuk anak-anak Swiss. Secara keseluruhan, mereka menerima sumbangan sebesar £ 15.227.
"Biasanya, seseorang dapat melakukan sesuatu yang luar biasa dalam hidup mereka, kami benar-benar bersenang-senang bersama, Studer yang memiliki museum traktor pertama muncul dengan ide, kami tidak memiliki masalah dengan mengemudi traktor," jelas Wyer.
Wyer mengemudikan van pengiriman yang menyertai traktor. Dua lainnya: Studer dan Zimmermann membawa traktor roda besar yang umumnya digunakan petani untuk menyemprot tanah.
Trio Swiss ini bahkan memiliki masalah di Polandia. Kendaraan mereka dihentikan oleh polisi setempat di daerah dekat perbatasan di Rusia. Studer yang menderita jatuh bahkan diduga mengemudi dalam keadaan mabuk.
"Kami melihat banyak adegan yang berbeda, orang yang berbeda, tidak ada yang mengejek kami karena kami melakukan perjalanan dengan traktor di jalan raya," kata Studer.
No comments:
Post a Comment