
Real Madrid Kalah dengan Score 2-4 Atas Atletico Madrid Di Piala Super Eropa 2018. Pada hari kamis 16/08/2018 dini hari WIB. Pertandingan itu berlangsung menarik dan skor imbang adalah 2-2 selama 90 menit. Saat memasuki babak tambahan. Atletico sukses mendapatkan dua gol lagi ke gawang Real Madrid dan berhasil meraih Trofi pertama mereka di musim panas tersebut.
Namun. Kekalahan tersebut juga adalah pil pahit untuk Real Madrid yang sekarang sedang berusaha untuk membangun skuat di bawah bimbingan pelatih baru itu. Julen Lopetegui. Madrid sendiri ternyata masih dalam kesulitan untuk mencari kembali kegilaandaya mereka di pentas Eropa.
Kenapa tidak. Hampir selama dua tahun lebih telah dilatih oleh Zidane. Madrid sukses menjuarai Liga Champions dalam tiga musim berturut. Piala Super Eropa juga berhasil direbut oleh Zidane di dua edisi sebelumnya. Tentunya kegagalan Lopetegui ini menbuat perbandingan atas kedua pelatih.
Gelandang Madrid. Casemiro sendiri juga mengakui timnya itu memang merindukan sosok dari Cristiano Ronaldo. Yang baru baru ini saja pindah ke Juventus Pada musim ini. Demikian dengan Zidane sendiri. Meski begitu dia sendiri mengatakan ini saatnya yang terpenting adalah untuk menatap ke depan bersama dengan Lopetegui. Dia sendiri percaya Real Madrid bisa terus berkembang dan Bermain dengan seperti biasa.
Tim kita dan juga pemain kita selalu merindukan Cristiano Ronaldo. Dia adalah pemain yang hebat. Tetapi dia sudah pergi dan sekarang kita tidak bisa membicarakannya lagi. Hal ini yang sama juga berlaku untuk Zidane," Terang Casemiro kepada Merdekaseo.
Kita sendiri juga harus bicara soal pelatih. Lopetegui, Dia sendiri sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Kita sendiri melakukan beberapa hal yang baik dan kita harus bisa mengembangkan semua kekuatan dan aspek kita yang lainnya.
Para pemain sendiri sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik demi kemenangkan gelar untuk Real Madrid. Lebih lanjutnya, Casemiro juga mengatakan Beberapa gol Atletico yang disebabkan oleh kesalahan koordinasi pertahanan Real Madrid. Menurutnya sendiri. Madrid adalah tim kolektif, menang bersama dan kalah juga bersama. Karena inilah dia tidak mau menuding salah satu pemain sebagai penyebab kekalahan timnya itu.
Saya sendiri tidak bakalan akan berbicara soal kesalahan masing-masing karena ketika kita menang. kita semua melakukannya dan ketika kalah kita sendiri juga melakukan itu. Kita berkecil hati. jadi kita tidak terbiasa dengan saling menyalahkan.
Kita sendiri harus berikan selamat kepada mereka yang sudah menang. Karena mereka memang layak untuk mendapatkan kemenangan tersebut. Sekarang kita harus bisa terus berusaha keras. Karena ada banyak yang masih perlu dimainkan dan kita pahamin dan harus bisa terus berjuang dan percaya untuk mencapai semua gelar yang ada," tutupnya.
No comments:
Post a Comment