Andreas Christensen Mengakui Bahwa Dia Sempat Kesepian Di Chelsea

Andreas Christensen Sempat memberikan curhatan. Dia mengakui bahwa awal karirnya di Chelsea itu berjalan dengan sangat berat sekali.

Andreas Christensen juga dikenal sebagai salah satu bakat muda yang dimiliki oleh Chelsea. Dalam usianya yang masih begitu muda dia telah memiliki kemampuan bertahan di atas rata-rata.

Christiensen sendiri juga banyak menghabiskan karirnya sebagai pemain pinjaman. Baru musim lalu dia dipanggil pulang oleh Antonio Conte dan bermain reguler di tim utama Chelsea.

Tetapi dibalik kesuksesannya tersebut. Christensen mengakui menjalani awal yang sulit saat di london. Saya sudah cukup cepat untuk memutuskan untuk datang ke Chelsea. Karena pada saat itu saya sendiri masih berusia kurang lebih 16 tahun," terang Christensen kepada Merdekaseo.

Christensen mengatakan keputusannya itu memang terlalu cepat karena mentalnya sendiri masih belum cukup kuat untuk harus merantau di negeri tetangga.

Konsekuensi dari pilihan saya ini. Ternyata cukup sulit untuk saya jalani. Saya harus merasakan kesepian di klub tersebut. Karena saya meninggalkan keluarga saya dan juga seluruh teman-teman saya untuk bergabung di klub tersebut.

Tetapi Christensen mengakui situasinya kini sudah semakin baik karena dia sudah beradaptasi dengan cukup baik kepada rekan-rekan dan situasi klubnya juga.

Namun ketika saya sudah mengenal teman-teman saya yang ada di klub Chelsea. Dan saya juga sudah mengetahui jalan-jalan di kota ini. Segalanya pun sudah menjadi lebih baik dan terbiasa.

Saya sendir bisa bilang beberapa bulan pertama  saya di klub ini benar-benar momen yang tersulit didalam hidup dan karir saya. Tetapi setelah itu semuanya sudah berjalan dengan normal sekarang," tambahnya.

Christensen sendiri dimusim ini kembali kesulitan menembus tim utama Chelsea. Karena Maurizio Sarri lebih suka menduetkan Antonio Rudiger dan David Luiz ketimbang menggunakan tenaganya itu," tutupnya.