
Argentina dalam laga perdananya sukses memberikan 3 gol tanpa Messi. Pelatih sementara Argentina. Lionel Scaloni, Sukses meraih kemenangan perdananya saat laga uji coba melawan Guatemala pada hari Sabtu 8/09/2018 tadi pagi. Tanpa ada pemain-pemain bintang seperti Lionel Messi ataupun Dybala, Albiceleste Sukses mencetak tiga tiga gol.
Status sebagai tim tamu tidak membuat Argentina kesulitan untuk melakukan serangan ulang kepada musuhnya. Mereka sendiri bahkan hampir unggul lebih dahulu pada menit 15. Berawal dari tendangan bebas. Bola langsung mengarah ke kepala Funes Mori yang dengan bebas melakukan sundulan. Tetapi sayang sekali bola menyampuing dari gawang.
Saat selang semenit yang akan datang. Cristian Pavon malahan sukses melewati barisan pertahanan Guatemala dan berhadapan one by one dengan sang kiper. Dia juga mencoba untuk kelabuhi dengan mengirimkan bola ke arah Exequiel Palacios yang sudah menanti didalam lini tengah kotak penalti tersebut. Sayangnya, Bola juga berhasil diambil lebih dahulu oleh Bek Guatemala.
Beberapa serangan terus dilakukan oleh Argentina yang didominasi oleh pemain muda. Peluang Emas itu pun akhirnya tercipta di menit 25. Setelah bek Guatemala menghadang tendangan Giovani Lo Celso dengan tangannya. Penalti tersebut pun akhirnya diberikan kepada Albiceleste.
Kita sendiri tahu. Gonzalo Martinez yang ditunjuk sebagai sang eksekutor tanpa perasaan menendang bola ke arah pojok kiri gawang Paulo Motta. Sang kiper sendiri juga terkecoh dan tidak bisa untuk menghadang tembakan keras dari Martinez. Argentina pun akhirnya Unggul dengan skor 1-0.
Setelah kebobolan. Guatemala yang sebelumnya bermain cukup normal. Langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Tetapi pemain asuhan Walter Claveri itu memang kesulitan untuk menembus lini pertahanan dengan tekanan yang diberikan oleh pemain Argentina.
Argentina sendiri sukses menambahkan golnya pada menit 35. Itu berawal dari sepakan pojok yang sukses dimentahkan oleh bek Guatemala. Lo Celso yang sudah menantikan bola muntahan diluar kotak penalti langsung tidak pikir panjang menyambar dengan tembakan keras yang tidak sanggup ditahan oleh Motta. Akhirnya skor pun menjadi 2-0.
Argentina juga menambahkan gol di menit-menit akhir babak pertama. Palacios yang berhasil mencuri bola dari pemain Guatemala juga sempat membawa bola ke kotak penalti sebelum memberikan kepada Giovani Simeone. Tanpa sedikitpun keraguan. Pemain Fiorentina sukses untuk memasukan gol ke 3 mereka ke gawang lawan. dan hasilnya 3-0.
Disaat babak kedua kembali dimulai. Tetapi hampir 20 menit pertama kedua tim tidak bisa lancarkan serangan berbahaya. Pertandingan beberapa kali terhenti dikarenakan Guatemala dan Argentina melalukan beberapa pergantian pemain.
Tetapi dibabak kedua itu. Guatemala sempat mencoba memanfaatkan belum padunya para pemain pengganti Argentina. Beberapa formasi serangan telah digunakan oleh mereka itu. Namun, karena ketatnya pertahanan lawan membuat mereka benaran kesulitan untuk membuat peluang dan gol.
Tetapi disaat menit 70. Argentina sudah kembali menemukan ritmenya dan mulai menguasai pertandingan itu. Tiga menit berselangan. Peluang pun tercipta oleh sepak pojok. Walter Kinnemann yang mendapatkan umpan melakukan sundulan langsung. tetapi sayangnya bola itu masih mengarah ke atas gawang.
Tetapi permainan takti dengan operan tempo cepat dari Argentina sudah menjadi salah satu hal positif pada laga tersebut. Berkat itu, para pemain Guatemala terlihat sangat kecapean di 10 menit akhirnya pertandingan dan tidak bisa melancarkan serangan berarti.
Dari kedua tim masih tidak sanggup untuk mengubah kedudukan hingga wasit pun terpaksa harus meniup peluit yang tandanya berakhir pertandingan tersebut. Dengan itulah. Argentina langsung dikatakan sebagai pemenang atas Guatemala dengan skor bagus 3-0.
Inilah susunan para pemain
Argentina (4-3-3) Geronimo Rulli, Renzo Saravia, German Pezzella (Alan Franco 56), Ramiro Funes Mori (Walter Kannemann 66), Nicolas Tagliafico; Exequiel Palacios (Franco Cervi 66), Leandro Paredes (Santiago Ascacibar 46), Giovani Lo Celso, Gonzalo Martinez, (Franco Vazquez 56) Giovanni Simeone, Cristian Pavon (Matias Vargas 46), Pelatih: Lionel Scaloni.
Guatemala (4-2-3-1) Paulo Motta, Elias Vasquez (Carlos Gallardo 46), Hector Moreira, Allen Yanes (Cristian Jimenez 46), Rafael Morales, Rodrigo Saravia (Jonathan Marquez 59), Kevin Norales (Marvin Ceballos 63), Jorge Vargas (Wilber Perez 46), Jose Contreras (Edgar Macal 70), Frank de Leon; Jose Martinez. Pelatih: Walter Claveri.
No comments:
Post a Comment