Jayus Hariono Mendapatkan Banyak Pujian Apalagi Dari Pelatih Arema?

Jayus Hariono Menampilan apiknya dalam debut profesionalnya. Saat kontra Persebaya Surabaya, Pada Hari Sabtu 06/10/2018 telah mengundang pujian dari sang pelatih Milan Petrovic. Tentu saj Gelandang Arema FC tersebut dinilai mampu menunjukkan penampilan luar biasa pada laga lanjutan Gojek Liga1 bersama Bukalapak pada musim 2018 ini.

"Hari ini Jayus sendiri tampil sudah luar biasa sekali," ucap Milan Petrovic dalam sesi konferensi pers setelah selesai pertandingan tersebut.

"Dia sendiri sudah menunjukkan kepada kita semua bahwa dia akan menjadi masa depan cerah bagi tim tersebut," tambahnya.

Selain untuk memuji Jayus. Milan sendiri juga membeber alasannya memberi kesempatan bagi pemain yang berusia 21 tahun tersebut kesempatan untuk bermain pada laga kontra Persebaya. Menurut sang pelatih asal Serbia ini, Keputusannya tersebut tidak lepas dari apiknya penampilan Jayus, baik dalam sesi latihan maupun didalam laga uji coba kontra Madura United, akhir pekan lalu tersebut.

"Setelah kena insiden dengan Hendro Siswanto. Kami semua selalu mencoba untuk mencari susunan terbaik untuk starting eleven," terang pelatih Milan kepada Merdekaseo.

"Saya pribadi sangat senang dengan performa Hanif Sjahbandi M. Rafli. Dan Jayus. Tetapi, Jayus ini sudah buktikan dan sudah menunjukkan permainannya yang luar biasa pada pertandingan lawan Madura United lalu," pelatih berusia 57 tahun ini tambah.

Jayus Hariono sendiri sebelumnya melakukan debut profesionalnya pada laga kontra Persebaya Surabaya. Tetapi hebatnya, Dalam laga dengan tensi tinggi, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malan, Pada Hari Sabtu 06/04 tersebut, Pemain jebolan Metro FC ini tidak tergantikan sampai wasit sendiri meniup peluit panjang tanda nya pertandingan selesai.

Bukan sekadar debut. Jayus juga mampu menjalankan fungsinya menjaga keseimbangan lini tengah Arema. Tidak hanya piawai memutus alur serangan lawan, Pemain kelahiran Bogor ini pun apik dalam mengalirkan bola ke lini serangan.

Sementara itu. Jayus sendiri telah memilih merendah dengan pujian sang pelatih. Dan juga publik. Dia malahan mengaku masih banyak yang masih perlu dibenahi dari penampilannya itu.

"Ini semua hanya kebetulan saja. Menurut saya, Penampilan ini masih biasa. Perjalanan saya sendiri juga masih panjang sekali," tutupnya jayus.