
Mauro Icardi Tetap menjadi penentu untuk kemenangan yang diraih oleh Inter Milan saat bermain berlawan dengan PSV Eindhoven. Icardi sendiri sukses mencetak gol pada menit ke-60 dan memastikan bahwa Inter Milan menang dengan skor 2-1.
Inter Milan saat menjalani matchday kedua Grup B Liga Champions dengan mendatangi Stadion Philips yang merupakan markas PSV, Pada Hari Kamis 4/10 dini hari WIB. Inter Milan lebih dulu tertinggal dimenit ke-27 lewat sebuah gol Pablo Rosario tersebut.
Jelang Satu menit sebelum babak pertama usai. Inter Milan sendiri mampu menyamakan skor lewat gol Radja Nainggolan. Tetapi, Icardi sendiri jadi penentu kemenangan Inter Milan setelah menyambut umpan Mathias Vecino dan hasilnya menjadi gol pada menit 60.
Hasil tersebut tentu membuat Inter Milan untuk kedua kalinya memetik kemenangan di Grup (B). Tentu saja ini adalah hasil yang membuat Icardi merasa sangat bahagia.
Dalam laga matchday pertama. Icardi juga turut mencetak gol untuk Inter Milan. Ketika itu, Inter Milan juga malahan berhasil mengalahkan Tottenham dengan skor 2-1 pada laga di San Siro. Sama seperti saat melawan PSV, Inter juga lebih dulu tertinggal.
Mauro Icardi mengakui selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Inter Milan. Sehingga, Dia bisa memimpin Inter Milan untuk bangkit dan meraih kemenangan meskipun sempat tertinggal lebih dulu pada dua laga di penyisihan grup didalam Liga Champions.
"Saya pribadi selalu mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim dan terus berusaha untuk bisa membantu teman-teman. Kami tahu bahwa kami akan lebih bertahan di menit akhir. PSV hanya melempar bola dan berharap ada hasilnya," kata Icardi kepada Merdekaseo.
Disaat Menjadi seorang penentu kemenangan Inter Milan atas PSV membuat Icardi mendapatkan pujian dari pelatih Luciano Spalletti. Tentu saja Penyerang asal Argentina tersebut dinilai tidak punya titik lemah dalam hal penyelesaian akhir dan itu sudah dia buktikan sendiri," tegasnya.
"Dia sendiri juga hanya perlu untuk selalu fokus supaya bisa membantu kami bertahan dan membantu lini tengah, Seperti yang dia lakukan pada menit akhir tersebut. Dia bisa menjadi lebih tangguh dan lebih kuat dari yang sebenarnya," puji Spalletti sambil menutup pembicaraan.
No comments:
Post a Comment