Eko Yuli Irawan yang telah berhasil menjadi juara dunia. Dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Kemenpora memberikan bonus sebesar Rp 200 juta kepada atlet angkat besi tersebut, Tentu Pemberian bonus dilakukan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Pada Hari Kamis 8/11/2018.
Bonus dengan secara langsung diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Menpora. Imam Nahrawi kepada Eko dan pelatihnya. Total Rp 300 juta digelontorkan Kemenpora, dengan rincian Rp 200 juta untuk atlet dan Rp 100 juta untuk pelatih tersebut.
Tentu Bapak Presiden telah menerima kami di Istana dan memberikan apresiasi kehormatan yang luar biasa. Eko sendiri mendapat bonus dari Presiden Rp 250 juta dan Kemenpora sekitar Rp 200 juta. Kami sendiri mendorong atlet untuk jadi juara dunia agar bisa menuju Olimpiade 2020," kata Imam kepada Merdekaseo.
Menurut Imam. Tentu bentuk apresiasi ini diberikan sebagai perhatian pemerintah kepada para atlet dan cabang olahraga cabor. Khususnya, cabor unggulan seperti angkat besi.
Pemerintah ingin berikan perhatian khusus tidak hanya bonus. Tetapi harus jadi stimulan bagi atlet. Kami akan memaksimalkan anggaran ke nomor event. Karena 2020 adalah pintu masuk pembuktian kesuksesan Asian Games. Maka dari hasilnya harus lebih banyak dari 2016," tambah Imam.
Sementara itu. Eko menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang sudah diberikan pemerintah kepadanya. Dia sendiri mengakui sangat gembira sekali atas semuanya.
Kami atlet hanya bisa memberikan yang terbaik. Kami pergi ke event tersebut yang biayanya tidak sedikit, Tetapi kami membuktikan dengan membawa hasil. Sekaligus menjadi tantangan juga karena target pribadi raih emas olimpiade belum tercapai. Jadi mudah-mudahan ke depannya diseriuskan. Semoga teman-teman lain juga bisa terpacu, Bukan saya sendiri," tutupnya.
No comments:
Post a Comment