Jurgen Klopp Mengatakan Kekalahan Atas MC Tidak Begitu Dipikirin

Jurgen Klopp ternyata tidak terlalu mementingkan kekalahan Liverpool dari Manchester City di Premier League, Pada Hari Jumat 04/01/2019 lalu. Baginya, kekalahan tersebut sama saja dengan kekalahan-kekalahan lainnya.

Persaingan Premier League musim ini tentu sangat panas setelah kekalahan Liverpool itu. The Reds sendiri memang masih berada di daftar puncak klasemen sementara dengan total 54 poin, Tetapi Manchester City masih mengintai di posisi kedua dengan totalan 50 poin.

Klopp sendiri tidak mau melebih-lebihkan sebuah kekalahan tersebut. Karena dia merasa skuatnya sudah bermain dan memberikan kemampuan terbaik mereka dan mewujudkan sepakbola yang hebat, karena itulah Klopp tetap bersikap sangat positif.

Tetapi ada uniknya. Klopp juga tidak pernah merayakan kemenangan di ruang ganti. 

Menurut Klopp. Skuat Liverpool harus menerima kekalahan itu dengan apa adanya bukan dengan ada apanya, Liverpool sudah kalah, ya benar sekali, dan Klopp hanya meminta timnya harus bisa belajar dari kekalahan tersebut.

Kami sendiri menerima hasil itu dengan apa adanya. Dan dalam beberapa saat harus bisa belajar dari itu kekalahan. Jelas ada beberapa momen yang bisa kami pelajari dari itu semua, kami bisa saja tampil lebih tenang, kami bisa saja memulai pertandingan dengan cara yang berbeda, itu jelas, Tetapi ini hanyalah satu pertandingan," kata Klopp di liverpoolfc dikutip oleh Detiksport24.com.

Para pemain sendiri sudah memainkan khususnya bulan lalu. Sepakbola yang luar biasa, jadi bila sekarang, hanya setelah kalah di satu laga saya mulai bicara, itu tentu tidak akan terlihat bagus.

Klopp sendiri mengakui selalu bersikap sama setelah pertandingan. Dia juga tidak terlalu merayakan kemenangan tim ketika menang. Lalu, ketika kalah, dia pun tidak mau terlalu bersedih.

Sikap saya cukup sama pasca pertandingan. Biasanya saya tak merayakan kemenangan di ruang ganti dan sangatlah jarang saya berteriak-teriak pasca pertandingan."

"Biasanya, saya melewati satu atau dua malam untuk memikirkan segala hal yang saya lihat, lalu bicara pada tim. Terkadang saya juga melakukannya langsung setelah pertandingan - dan setelah melawan Manchesterpredik City, saya melakukannya langsung. Perkataan saya lebih bersifat netral daripada mengarah pada maksud tertentu," tutupnya.