Mauricio Pochettino Disaat 20 Tahun Silam. Hanya seorang berstatus sebagai penonton disaat menyaksikan aksi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, Saat ini dia berkesempatan untuk melihatnya kembali. Tetapi dengan status sebagai sang pelatih yang akan melawan klub dia.
Untuk akhir pekan ini. Tottenham akan menjamu Manchester United di markas sementaranya, Wembley Stadium dalam Acara partai lanjutan Premier League, Laga itu sering disebutkan sebuah ujian kualitas sesungguhnya untuk Ole Gunnar Solskjaer dalam urusan melatih.
Telah banyak yang mengklaim. Bahwa Manchester United sudah bangkit setelah menyapu bersih lima pertandingan sebelumnya dengan kemenangan, Namun tidak ada satupun dari laga itu yang dilalui dengan menghadapi klub papan besar.
Saat ini. Tottenham adalah tim yang memegang peringkat tiga, Bersama Pochettino hadir sebagai ujian terbesar Manchester United di masa kepemimpinan Solskjaer. Tentu saja disaat mengetahui hal ini, Pochettino pun tidak bisa menahan dirinya untuk bercerita soal pengalaman terbaiknya disaat melihat aksi Solskjaer dilapangan tersebut.
Saya sendiri punya memori yang amat bagus. Karena saya mengingat saat dia mencetak gol setelah menit ke-90 di Camp Nou, Saya saat itu bersama dengan Tony Jimenez, pelatih kiper saya. Kami berada di Camp Nou tahun 1999 silam," kata Pochettino seperti yang di kutip oleh Detiksport24.com.
Saat tahun tersebut. Manchester United sendiri berhasil mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1, Bersama Teddy Sheringham, menjadi aktor dibalik kemenangan Manchester United yang begitu heroik dengan golnya dimasa Injury time.
Saya sendiri sangat ingat. Saat dia mencetak gol kedua di injury time dan bagaimana saya berteriak menyambut gol Manchester United, itu sangat luar biasa sekali. Kami adalah orang yang netral yang menyaksikan laga fantastis saat itu," tegasnya.
Mauricio Pochettino juga tidak sungkan untuk menyatakan rasa kagumnya kepada Solskjaer berkat pertandingan tersebut. Walaupun begitu, Dia sendiri tetap siap berhadapan dengannya untuk pertama kali setelah 20 tahun lamanya.
Kita sendiri juga tahu. Satu sosok yang harus kita waspadai itu adalah Paul Pogba, Pemain yang performanya kembali menanjak sejak Solskjaer menukangi Manchester United, Tetapi dia mengaku tidak ingin memusatkan perhatian pada satu pemain doank.
Manchester United sendiri adalah skuat hebat dan mempunyai banyak pemain yang hebat juga berkualitas. Itu tentu saja kami tidak akan fokus kepada Pogba doank, Kami harus bisa untuk fokus kepada keseluruhan tim. Bukan hanya satu pemain saja," tutupnya.
No comments:
Post a Comment