Berita Olahraga , Jakarta - Cristiano Ronaldo terancam mendapat hukuman dari UEFA terkait perayaan golnya setelah Juventus dipastikan lolos ke perempat final Liga Champions. Pemain asal Portugal itu dinilai UEFA telah melakukan hal yang tidak pantas.
Cristiano Ronaldo meniru perayaan Diego Simeone setelah berhasil mencetak tiga gol ke gawang Atletico Madrid. Gol-gol tersebut membuat Juventus sukses menyingkirkan Atletico Madrid dari ajang Liga Champions.
Pada pertemuan pertama, Diego Simeone juga melakukan perayaan serupa setelah timnya unggul dengan skor 2-0. Simeone mendapat ganjaran hukuman dari UEFA berupa denda sebesar 20.000 euro.
Namun dalam perihal ini , Ronaldo ternyata juga tak bisa belajar dari hukuman yang telah diterima Simeone. Ia lebih mengedepankan emosinya dan membalas perayaan pelatih Atletico Madrid tersebut.
Hal itu membuat UEFA akan melakukan sidang komisi disiplin untuk mendiskusikan sikap Ronaldo pada 21 Maret mendatang.
"Berdasarkan investigasi komisi disiplin UEFA dan berpegang kepada Artikel 55 regulasi disiplin UEFA, kami memutuskan untuk mengadakan diskusi terkait adanya dugaan pelanggaran dalam laga Juventus melawan Atletico Madrid yang berlangsung di Turin," tulis pernyataan UEFA.
Hal itu membuat Cristiano Ronaldo terancam tidak tampil pada laga perempat final Liga Champions, saat Juventus bertanding melawan Ajax.
Juventus memang telah menyiapkan langkah banding jika UEFA memberikan hukuman larangan bertanding untuk Ronaldo. Bianconeri merasa keputusan tersebut tidak adil karena Simeone melakukan pelanggaran yang sama.
Namun, UEFA memutuskan hanya memberikan hukuman berupa denda kepada Simeone. Juventus berharap Ronaldo akan mendapat hukuman yang sama tidak mendapat larangan tampil pada laga perempat final.
Seperti yang diketahui , Cristiano Ronaldo merupakan pemain kunci Juventus di Liga Champions. Ia menjadi pahlawan Bianconeri yang mengantarkan klub tersebut ke perempat final setelah sempat tertinggal dari Atletico Madrid.
No comments:
Post a Comment