Detiksport24.com - Tiemoue Bakayoko mengungkap salah satu sisi buruk yang dimiliki oleh tim asal Premier League. Chelsea, Bakayoko menyebut jika ada campur tangan yang besar dari direksi terkait hal-hal yang teknis.
Tiemoue Bakayoko saat bergabung dengan Chelsea pada tahun 2017 yang lalu. Disaat itu, The Blues harus membayar jumlah harga hingga 40 juta euro pada AS Monaco untuk bisa mendapatkan jasa Bakayoko. Tetapi, Bakayoko dinilai tampil di bawah ekspektasi.
Seorang pemain asal Prancis ini kemudian dilepas dengan status pemain pinjaman ke AC Milan. Nah, Bakayoko menyebut jika kepindahannya ke AC Milan bukan perkara permasalahan teknis yang diputuskan oleh manajer klub.
Bakayoko sendiri sebenarnya ingin bertahan di Chelsea pada musim 2018/19 ini. Dia sendiri pun merasa sudah nyaman tinggal di London dan siap menyambut kedatangan manajer baru Maurizio Sarri. Tetapi, klub punya keputusan lain dengan melepasnya ke AC Milan.
Saya sendiri sempat berpikir itu peminjaman ke AC Milan adalah ide dari atas direksi. Klub juga akhirnya tidak berjalan dengan baik, mereka ingin ada perubahan dan saya adalah bagian dari perubahan tersebut," kata Bakayoko dikutip dari Four Four Two.
Maurizio Sarri juga kemudian datang dan dia diberitahu oleh direksi seperti apa kondisinya. Dia sendiri juga membawa gelandang andalannya, Jorginho," tambah pemain 24 tahun tersebut.
Bakayoko malahan cukup yakin bisa tampil lebih baik pada musim keduanya di Stamford Bridge. Tetapi, dia tidak punya pilihan lain karena direksi ingin dia pindah. Musim kedua di Chelsea bisa membuat saya lebih nyaman, tetapi saya juga merasa harus pindah," tegasnya.
Pernyataan dari Tiemoue Bakayoko sejatinya bukan sesuatu hal yang mengejutkan lagi. Karena, ada kasus serupa sebelumnya yang sudah pernah terjadi. Direksi Chelsea sendiri juga menunjukkan kuasa yang besar soal teknis pada era manajer Antonio Conte. Kerap ada intervensi soal teknis.
Malahan manajer asal Italia pernah mengeluhkan kebijakan transfer pemain yang dilakukan oleh The Blues. Pemain-pemain yang mendapatkan rekomendasi dari Conte tidak dibeli dan direksi klub membelikan Conte pemain lain. Tentu kondisi ini membuat rencana Conte tidak berjalan dengan baik.
Akhirnya hubungan buruk direksi Chelsea dengan Conte kemudian berakhir. Malahan sempat memimpin beberapa sesi latihan di musim 2018/19, Conte kemudian dipecat dan digantikan oleh Maurizio Sarri.
No comments:
Post a Comment