Berita Olahraga , Jakarta - Pelatih anyar Real Madrid Zinedine Zidane tidak memungkiri bahwa dirinya ingin memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu di bursa transfer musim panas 2019. Ia mengaku tertarik untuk melatih bintang Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis itu.
Meski demikian, Zidane tidak meminta Presiden Real Madrid Florentino Perez untuk segera merekrut Mbappe. Sebelumnya, Perez telah memberi sinyal akan membawa Mbappe ke Santiago Bernabeu. Menurutnya, peluang tersebut sangat terbuka karena baik Zidane maupun Mbappe sama-sama orang Prancis.
Paris Saint-Germain yang pada saat itu harus mengeluarkan uang sekitar 180 juta euro ketika membeli Mbappe dari Monaco pada 2017. Nilai itu menjadikan Mbappe pemain kedua termahal di dunia setelah Neymar.
Dengan performa gemilangnya bersalama PSG dan timnas Prancis, diyakini nilai Mbappe semakin tinggi. Namun, tak ada yang tidak mungkin bagi Real Madrid. Tim raksasa Spanyol itu rela mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan pemain bintang.
Tidak hanya harga, Madrid pun harus menggaji Mbappe dengan jumlah tinggi. Surat kabar Prancis, L'Equipe, mengungkapkan pada kalender 2018, Mbappe mendapatkan gaji 1,77 juta euro atau sekitar Rp 28,4 milar per bulan sebelum dipotong pajak. Di musim sebelumnya, dia menerima gaji 1,55 juta euro atau sekitar Rp 24,8 miliar per bulan.
Setelah dipotong pajak, Mbappe menerima 10,8 juta euro atau sekitar Rp 173,4 per musim di 2017/18. Pada musim berikutnya, pemain berusia 20 tahun itu mendapat gaji 12 juta euro atau sekitar Rp 192,7 miliar.
Mbappe akan mendapat gaji bersih 13,2 juta euro atau sekitar Rp 212 miliar di musim berikutnya. Berdasarkan kontranya yang berlangsung hingga 2022, Mbappe akan menerima kenaikan gaji bersih sebesar 1,2 juta euro setiap musimnya.
No comments:
Post a Comment