Berita Olahraga , Jakarta - Pelatih MU , Ole Gunnar Solaksjaer , sedang berada dalam periode sulitnya di Manchester United. Pelatih dari rival sekota , Pep Guardiola , pun turut menyuarakan dukungannya untuk manajer asal Norwegia itu.
Solskjaer sempat dipuja ketika membawa MU tampil brilian kala menjabat sebagai karteker menggantikan Jose Mourinho. Ia hanya kalah sekali dari 17 laga awal memimpin Setan Merah.
Kondisi berubah 180 derajat setelah itu. MU kalah beruntun menghadapi Arsenal di Premier League dan Wolverhampton Wanderers di Piala FA. Dua kekalahan beruntun itu tak mempengaruhi manajemen MU untuk mempermanenkan Solskjaer pada 28 Maret 2019. Setelah itu, MU era Solskjaer malah merosot tajam dengan menelan empat kekalahan dan cuma dua kemenangan.
Sorotan kepada Solskjaer semakin naik tajam setelah MU kalah telak dengan skor 0-4 dari Everton akhir pekan lalu. Nada-nada keraguan terhadap pria 46 tahun itu pun kembali tak terhindarkan dan Guardiola pun bersimpati dengan kondisi Solskjaer saat ini.
"Saya tak tahu. Kami (para manajer) tak punya waktu. Saya sangat mengerti posisinya. Kami sendirian, saya sendirian dan karena itu saya sangat paham kondisinya. Itu juga terjadi dengan saya, terjadi pada semua manajer di dunia. Kami akan bertahan saat menang, tapi tidak ketika kalah." kata manajer Manchester City
"Ini kenyataannya dan kami harus menerima. Begitulah yang terjadi. Saya sangat mengerti dan saya bersamanya, jujur, saya mendukung dia," mantan pelatih Barcelona itu menegaskan.
Seperti yang diketahui , bahwa MU akan menjamu City pada lanjutan Premier League, Kamis (25/4/2019) dinihari WIB. The Red Devils dituntut untuk menang demi menjaga kans finis di empat besar. The Citizens juga wajib menang demi menjaga peluang juara liga.
No comments:
Post a Comment