Wednesday, April 3, 2019

Maurizio Sarri Terus Pertahankan Filosofinya Sampai Saat Ini

Maurizio Sarri Terus Pertahankan Filosofinya Sampai Saat Ini

Detiksport24.com - Bos Chelsea, Maurizio Sarri telah menegaskan bakal terus mempertahankan filosofi sepak bolanya meski terus ditekan suporter setia The Blues. Sebagai pelatih, dia yakin adalah suatu kewajiban untuk meyakini gaya sepak bola yang dia usung.

Maurizio Sarri dikenal dengan taktik yang disebut Sarriball. Pada intinya, dia sudah menerapkan gaya bermain yang mengalirkan bola-bola pendek, dan membangun serangan dari belakang, dan memanfaatkan peran Jorginho sebagai deep lying playmaker.

Tentu taktik ini sangat cukup manjur saat dia masih melatih Napoli beberapa tahun terakhir. Tetapi, pada musim pertamanya bersama Chelsea sekarang, taktik itu sedikit macet. Penampilan Chelsea tidak benar-benar meyakinkan, Sarriball gagal memenangkan hati fans.

Sangat terbukti. Dalam beberapa laga kadang terakhir Chelsea, semua publik Stamford Bridge terus menghina Sarri dan taktiknya. Walaupun begitu, Sarri mengaku tidak cemas. 
Mari Kita Baca Komentar Selengkapnya Di Bawah Ini Yhaa.

Tetap Yakin Dan Percaya Diri

Pertama-tama. Sarri mengakui saat ini Chelsea tidak bermain dengan baik. Karena itu dia ingin skuatnya mengembangkan gaya sepak bola mereka. Sarri sendiri mengakui menerapkan taktik itu tidak mudah, khususnya saat dia masih beradaptasi di musim pertamanya.

Apalagi saat ini kami tidak bermain cukup bagus. Kami harus berkembang dalam memainkan gaya sepak bola kami," Tegas Sarri di Sky Sports.

Kami juga sudah mencoba melakukannya. Tetapi, itu tidak mudah khususnya di musim pertama sebab kami baru mulai bekerja di pertengahan Juli. Pada awal Agustus kami sudah memainkan laga resmi pertama.

Lalu bagaimana kami bekerja selama beberapa pekan dan mulai bermain setiap tiga hari," sambung Sarri.

Tidak Bakalan Berubah

Lebih lanjutnya. Sarri sendiri sudah mengakui gaya sepak bola yang dia usung sudah memang tidak mudah. Kendati demikian, dia bersikeras tidak akan mengubah taktiknya. Karena dia harus jadi orang pertama yang yakin dengan pekerjaannya sendiri.

Tidak mudah memainkan sepak bola saya.

Akankah saya mengubah filosofi saya? Tidak. Karena, saya sendiri harus meyakini apa yang saya lakukan. Jika tidak, mustahil untuk menyalurkan ide saya pada para pemain," lanjut dia.

Saya sendiri hanya tahu satu cara. Kami harus memenangkan pertandingan dan berusaha meraih trofi.

No comments:

Post a Comment