Monday, April 1, 2019

Piala Presiden 2019 Sudah Memasuki Semifinal. Siapa Yang Akan Jadi Juara?

Piala Presiden 2019 Sudah Memasuki Semifinal. Siapa Yang Akan Jadi Juara?

Detiksport24.com - Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar sekarang sudah memasuki babak semi final. Tentu hanya sisah empat tim, mereka pun sudah memastikan tempatnya. Empat tim ini juga adalah Kalteng Putra, Arema FC, Persebaya Surabaya dan Madura United.

Semifinal Piala Presiden 2019 akan dimulai Pada Hari Kamis 28/3/2019 sampai Minggu 31/03/2019. Keempat tinggal dua langkah lagi berkesempatan merengkuh gelar Piala Presiden 2019.

Jika melihat komposisi tim semifinalis Piala Presiden 2019 tersebut. Kalteng Putra menjadi satu-satunya tim yang akan menggelar pertandingan kandang di Kalimantan. Sementara tiga tim lain yang lolos menjadi pembuktian Jawa Timur masing-masing memiliki tim-tim yang mampu bersaing kuat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Arema sendiri akan lebih dulu menjamu Kalteng Putra di Stadion Kanjuruhan. Malang, Pada Selasa 02/04/2019. Kemudian Persebaya Surabaya sendiri akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Pada Hari Rabu 03/04/2019.

Tentu mengingat pertandingan semifinal digelar dengan sistem kandang dan tandang. Arema FC akan away ke Kalimantan untuk menghadapi Kalteng Putra. Tetapi, Singo Edan tidak akan bertandang ke Stadion Tuah Pahoe yang menjadi markas Kalteng Putra, melainkan ke Stadion pada 17 Mei, Banjarmasin, yang dipilih oleh Laskar Isen Mulang untuk menggelar laga kandang mereka di semifinal Piala Presiden 2019. Pertandingan ini tentu akan digelar Pada Hari Jumat 05/04/2019.

Sementara itu. Madura United akan menjamu Persebaya Surabaya Pada Hari Sabtu 06/04/2019. Madura United akan melawan Persebaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Mari kita simak ulasan perjalanan masing-masing klub semifinalis Piala Presiden 2019 sejak pertandingan pertama mereka di turnamen pramusim ini selengkapnya di bawah ini.

Dari Kalteng Putra

Kalteng Putra adalah tim paling mengejutkan di Piala Presiden 2019. Sejak awal Kalteng Putra membuat kejutan dengan menjadi satu-satunya tim dari luar Pulau Jawa yang lolos dari fase grup. Malahan lawan-lawan yang berhasil dikalahkan oleh tim asuhan Gomes de Oliveira juga bukan klub-klub lemah.

Kalteng Putra ini memulai Piala Presiden dengan langsung menghadapi runner-up Liga 1 2018, PSM Makassar. Keuntungan dimiliki Kalteng Putra karena PSM Makassar tengah terbagi fokusnya dengan kiprah mereka di Piala AFC 2019. Akhirnya Kalteng Putra bisa meraih tiga poin di laga pertama lewat kemenangan 1-0 berkat gol Antony Nugroho.

Tetapi peluang Kalteng Putra di Piala Presiden 2019 menjadi kecil ketika Gede Sukadana dkk. takluk 0-1 dari tuan rumah Grup C Piala Presiden 2019, PSIS Semarang. Gol tunggal Heru Setyawan pada menit ke-90 membuat Kalteng Putra gagal menambahkan poin.

Tentu dalam kondisi peluang lolos ke perempat final begitu tipis karena harus menghadapi Persipura Jayapura di laga terakhir, Patrich Wanggai dkk. tidak menyerah begitu saja. Kalteng Putra sendiri sanggup membalik situasi dengan meraih kemenangan 3-1 atas Mutiara Hitam dan menjadi satu-satunya tim yang lolos ke perempat final dari Grup C.

Mereka sempat tertinggal lebih dulu oleh Persipura. Kalteng Putra sendiri mampu membalik keunggulan. Dua gol Patrich Wanggai plus satu gol yang dicetak oleh Michael Rumere pada babak kedua membuat Kalteng Putra pun berhasil melangkah ke perempat final.

Kalteng Putra sendiri tidak hanya menjadi tim terakhir yang memastikan diri untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2019. Tetapi, mereka juga menjadi satu-satunya tim dari luar Pulau Jawa yang melaju ke fase berikutnya. Tapi, jalan terjal langsung mereka hadapi ketika harus bertemu Persija Jakarta di perempat final. Persija merupakan juara bertahan Piala Presiden sekaligus juara Liga 1 2018.

Tetapi Kalteng Putra sanggup lepas dari tekanan. Patrich Wanggai membawa Laskar Isen Mulang unggul lebih dulu melalui gol berbau kontroversi setelah bola tampak menyentuh tangannya sebelum masuk ke dalam gawang Persija. Persija sendiri sanggup membalas dengan gol yang tidak kalah kontroversial. Bruno Matos tampak sudah dalam posisi offside sebelum mencetak gol.

Tentu hasil 1-1 membuat pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Peluang Kalteng Putra sempat menipis kala Gede Sukadana gagal mengeksekusi penalti pertama timnya. Namun, kegagalan Fitra Ridwan dan Bruno Matos mengeksekusi penalti untuk Persija menjadi sebuah keberuntungan bagi Kalteng Putra yang akhirnya menang dan lolos ke semifinal.

PSM Makassar sendiri sukses dikalahkan. Begitu juga dengan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta. Bukan tidak mungkin Arema FC yang dihadapi Kalteng Putra di semifinal bisa menjadi korban selanjutnya dari tim promosi Liga 1 2019 itu.

Dari Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya sudah diprediksi bersaing kuat di Piala Presiden 2019. Tentu, hal tersebut sudah tampak dari keberhasilan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu meraih kemenangan dalam dua laga awal.

Persebaya sendiri sukses meraih tiga poin pertama mereka lewat kemenangan tipis 3-2 atas Perseru Serui. Sempat tertinggal 0-2 lebih dulu di babak pertama, Persebaya sendiri mampu untuk membuktikan kualitas dengan tiga gol yang dicetak Amido Balde pada menit ke-63 dan 68', serta Manu Dzhalilov pada menit ke-90.

Tentu saja keperkasaan Persebaya semakin terlihat ketika menang atas Persib Bandung yang merupakan tim tuan rumah di Grup A. Sempat tertinggal lebih dulu dari Persib, Persebaya menang 3-2 berkat dua gol Dzhalilov dan satu gol tambahan dari Irfan Jaya.

Ada satu yang menarik dari perjalanan Persebaya di Piala Presiden 2019 adalah pertemuan mereka dengan Tira-Persikabo di laga terakhir fase grup dan di perempat final. Tidak adanya regulasi yang mengatur tim yang sudah berada satu grup tidak bisa bertemu di perempat final. Kedua tim malahan bertemu lagi di perempat final.

Setelah Persebaya dan Tira-Persikabo bermain imbang tanpa gol di laga terakhir Grup A. Persebaya yang menjadi juara grup akhirnya menjadi satu dari empat tim tuan rumah di perempat final. Tentu, undian mempertemukan kembali Persebaya dan Tira-Persikabo yang kali ini digelar di Gelora Bung Tomo.

Bermain di depan puluhan ribu Bonek. Persebaya berhasil melibas Tira-Persikabo dengan skor 3-1. Dzhalilov kembali menjadi pahlawan Persebaya dengan mencetak gol pembukaan. Tira-Persikabo kemudian berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Osas Saha pada menit ke-62.

Dua gol Persebaya yang dicetak pada menit ke-89 oleh Damian Lizio dan Amido Balde pada menit ke-90, memastikan tim asuhan Djadjang Nurdjaman sebagai tim yang lebih layak melangkah ke semifinal.

Dari Arema FC

Arema FC sendiri mengarungi Piala Presiden 2019 dengan perjalanan tersendat-sendat. Pada laga pertama, Arema tertinggal dua gol lebih dulu dari Barito Putera. Beruntung dua striker Arema, Dedik Setiawan dan Ahmad Nur Hardianto mampu membawa tim tuan rumah Grup E Piala Presiden 2019 itu berbalik unggul 3-2.

Setelah Dedik mencetak gol pertama Arema pada menit ke-78, Ahmad Nur Hardianto menyamakan kedudukan pada menit 90+1. Dedik kemudian menjadi pahlawan Arema dengan gol yang dicetaknya pada menit 90+3 dan memastikan tiga poin pertama bagi Arema.

Tentu saja jalan Arema semakin terjal setelah kalah di pertandingan kedua. Persela Lamongan mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas Singo Edan berkat gol tunggal Washington Brandao. Kans Arema lolos menjadi tipis.

Tetapi Arema tiba-tiba mengamuk di pertandingan terakhir Grup E. Menghadapi klub Liga 2, Persita Tangerang, Arema menang telak 6-1. Kemenangan telak itu membantu Singo Edan lolos sebagai satu dari tiga tim runner-up terbaik.

Arema juga mengoleksi enam poin di klasemen akhir Grup E dan berada di peringkat kedua. Madura United dan Tira-Persikabo yang mengoleksi tujuh poin di grup masing-masing membuat Arema berada di batas bawah tim runner-up yang lolos.

Sangat beruntung Bali United dan Persipura Jayapura kalah di laga terakhir dan tidak memiliki selisih gol yang besar. Arema jadi berhasil lolos dengan mengantongi selisih lima gol dengan enam poin. Adapun Bali United dan Persipura tersingkir karena meski punya enam poin, kedua tim hanya memiliki selisih satu gol.

Arema FC akhirnya kembali menghadapi ujian berat karena bertemu Bhayangkara FC di perempat final. Bhayangkara FC adalah juara Grup B Piala Presiden 2019 yang juga menjadi satu-satunya tim yang meraih tiga kemenangan di fase grup.

Tetapi Arema berubah drastis. Istirahat lebih dari 10 hari sejak fase grup ke perempat final membuat pelatih Arema, Milomir Seslija, punya waktu mengevaluasi kinerja timnya. Hasilnya benar-benar sangat memuaskan.

Arema membuat Bhayangkara FC tidak berdaya untuk mengeluarkan permainan terbaik seperti di fase grup. Singo Edan menang telak 4-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Pada Hari Sabtu 30/03/2019.

Arema sekarang punya kans besar untuk melangkah hingga final. Tetapi, mereka harus siap untuk menerima kejutan dari lawan yang di semifinal, yaitu Kalteng Putra. Tim promosi Liga 1 2019 tersebut sudah mengalahkan PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta, dalam perjalanannya hingga semifinal Piala Presiden 2019.

Dari Madura United

Madura United sendiri yang memiliki materi pemain luar biasa pada musim ini sejak awal sudah diprediksi akan melaju jauh di Piala Presiden 2019. Turnamen ini pun menjadi ajang uji coba bagi tim asuhan Dejan Antonic itu untuk melihat seberapa hebat tim bertabur bintang itu berkompetisi.

Rencana dari Madura United berjalan dengan baik di laga pertama. PSS Sleman yang menjadi tuan rumah Grup D Piala Presiden 2019 harus mengalami sulitnya menghadapi Madura United. Laskar Sapeh Kerab itu pun menang 2-0 berkat gol yang dicetak Beto Goncalves dan Alfath Fathier.

Tentu saja skuat Madura United semakin teruji ketika harus menghadapi Persija Jakarta di laga kedua Grup D. Alexandar Rakic sendiri sanggu[ mencetak dua gol dalam laga yang berakhir imbang 2-2 dengan juara bertahan Piala Presiden dan Liga 1 2018 itu.

Kemenangan 1-0 atas Borneo FC pun mengamankan Madura United untuk lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup D. Kemenangan 2-0 yang diraih Persija atas PSS di laga terakhir membuat Madura United harus puas berada di peringkat kedua meski memiliki poin yang sama dengan Persija.

Tetapi dengan tujuh poin yang dimilikinya. Madura United juga sudah aman untuk lolos ke perempat final Piala Presiden 2019 sebagai satu dari tiga runner-up terbaik, dimana Madura United memang berada di peringkat teratas dalam klasemen runner-up terbaik tersebut.

Apalagi dalam drawing pertandingan perempat final. Madura United yang harus menjalani laga tandang karena status sebagai runner-up di fase grup akhirnya dipatikan bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, dimana Persela Lamongan menjadi lawan yang harus mereka hadapi.

malahan parade gol cepat pun terjadi dalam pertandingan perempat final di Stadion Surajaya itu. Beto Goncalves membawa Madura United unggul pada menit keempat, tapi langsung dibalas oleh striker Persela, Washington Brandao, dalam waktu kurang dari satu menit. Madura United kembali unggul pada menit kedelapan lewat gol yang dicetak Aleksandar Rakic.

Tentu kedudukan 2-1 yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 menit itu bertahan hingga pertandingan berakhir. Madura United pun melangkah ke semifinal dan akan menjalani laga kontra Persebaya Surabaya dalam dua leg.

Pertandingan ini pun menjadi derbi Jawa Timur yang lebih menarik ketimbang yang dijalani Madura United di perempat final. Laga ini pun tentu menjadi momentum yang sangat menarik bagi pemain sayap Madura United, Andik Vermansah, yang akan bersua dengan klub yang sangat dicintainya, Persebaya Surabaya.

No comments:

Post a Comment