Tuesday, April 2, 2019

Raheem Sterling Berubah Pesat Dibawah Asuhan Pep Guardiola

Raheem Sterling Berubah Pesat Dibawah Asuhan Pep Guardiola

Detiksport24.com - Mantan pemain Manchester City. Yaya Toure, memberikan sebuah pujian pada perkembangan Raheem Sterling yang begitu pesat. Dibawah asuhan Pep Guardiola, Sterling dinilai sudah memasuki dunia lain dan jadi pemain yang cukup lengkap.

Raheem Sterling sendiri menunjukkan perkembangan yang amat begitu mengesankan dalam tiga musim terakhir. Bukan hanya sekedar jadi pemain sayap yang merepotkan barisan pertahanan lawan, dia juga malahan jadi mesin gol sekaligus pemberi umpan yang begitu bagus.

Jika kita dari segi permainan. Sterling juga makin efektif, Kecepatan dan skill oleh bola yang jadi keunggulan Sterling kini berpadu dengan kemampuan menempatkan diri dan mencari momen. Sterling jadi pemain yang sangat lengkap.

Seperti apa ungkapan rasa kagum Yaya Toure pada perkembangan Sterling? Yuk kita simak selengkapnya di bawah ini yhaa.

Sudah Berada di Dunia Lain

Saat musim 2017/2018 lalu. Sterling sendiri sanggup mengakhiri kompetisi Premier League dengan 18 gol dan 11 assist. Capaian terbaik dalam karirnya. Dan, eks pemain Liverpool pun menunjukkan konsistensinya pada musim 2018/2019 dengan tetap bermain bagus.

Sampai dengan pekan ke-32. Sterling telah memberi donasi 15 gol kepada Manchester City di Premier League. Dia juga telah mencatatkan sembilan assist. Sterling jadi salah satu pemain paling bahaya di Premier League.

"Raheem Sterling adik lelaksi saya. Telah bergabung ketika Manchester City berada di bawah Manuel Pellegrini berada di klub. Sejak Pep Guardiola tiba, Sterling berada di dunia lain. Dia pemain yang sangat lengkap saat ini," kata Toure dikutip dari Mirror.

"Pep Guardiola sendiri telah memberinya kepercayaan yang dibutuhkan. Ketika dia bermain di Liverpool, saya selalu takut padanya karena dia pendek dan begitu cepat, sangat cepat. Dia, Luis Suarez dan Coutinho? Mereka tidak bisa dihentikan," terangnya.

Terus Abaikan Kritik

Tentu saja dalam perjalanan karir Sterling tidak berjalan mudah. Ketika pindah menuju ke Manchester City, dari Liverpool, pada tahun 2015 silam, dia mendapatkan banyak kritikan dari publik. Dia juga dianggap mata duitan dan berbagai stigma negatif lainnya.

Sterling juga mendapat banyak kritik ketika tidak mampu tampil prima bersama timnas Inggris. Padahal, dia sanggup bermain bagus di Manchester City. Sterling mulai tampil bagus untuk Inggris selepas Piala Dunia 2018.

"Dia terus mendapat banyak kritik dan itu tentu sangat sulit baginya. Tetapi, dia terus bekerja dan sekarang dia sudah layak untuk jadi pemain terbaik tahun ini," tutup Yaya Toure.

No comments:

Post a Comment