MasterJudiBola Ombudsman Aceh menemukan beberapa SMA/SMK di Aceh yang tidak mempunyai komputer. Siswa-siswi tersebut pun terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menumpang di sekolah yang lain.
"Kami menemukan adanya sejumlah sekolah yang belum memiliki koneksi jaringan internet dalam mengikuti ujian nasional, bahkan beberapa sekolah belum mempunyai perangkat komputer. Sekolah-sekolah ini berada di agak sedikit pedalaman. Pada akhirnya, siswa-siswi inipun harus mengikuti ujian UNBK dengan menumpang di sekolah yang lain," ucap Dr Taqwaddin, selaku Kepala Ombudsman Aceh, dalam keterangannya, Kamis(4/4).
Ombudsman melakukan pengawasan eksternal UNBK di salah satu sekolah di Aceh Jaya pada hari Senin (1/4) lalu. Taqwaddin mengakui hal yang sama juga terjadi di sejumlah sekolah lain yang berada di daerah pedalaman Aceh.
"Kami yakin masih ada cukup banyak sekolah yang seperti ini, tidak hanya di provinsi Aceh Jaya saja, sehingga terlihat kebijakan ujian ini seperti sebuah paksaan," ucap Taqwaddin.
Selain dari segi fasilitas sekolah yang kurang memadai, Ombudsman Aceh juga menemukan sejumlah pejabat yang dinilai melakukan pelanggaran aturan dikarenakan masuk kedalam ruangan ujian. Padahal diluar ruangan ujian sudah tertempel larangan masuk ke ruangan ketika para siswa sedang melaksanakan ujian.
"Larangan ini dibuat karena dikhawatirkan dapat menganggu konsentrasi para peserta yang mengikuti ujian," ucap Taqwaddin.
''Untuk mensukseskan Kebijakan UNBK secara nasional, kami menyarankan supaya pemerintah ataupun pihak Yayasan Sekolah Swasta menyediakan komputer danj juga fasilitas internet yang sesuai dalam melancarkan UNBK di tahun tahun selanjutnya," ucapnya.
Selain itu, pihak Ombudsman juga melakukan pengawasan ke sekolah yang berkebutuhan khusu. Salah satunya ke Sekolah Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Aceh.
Disekolah ini ujian masih dilakukan secara manual yaitu dengan pengisian jawaban yang menggunakan pensil 2B khusus. Hal ini menginggat untuk menyesuaikan dengan kondisi para peserta yang mengikuti ujian.
"Iya, untuk sekolah SLB peserta ujiannya menyesuaikan. Ini sudah sesuai dengan prosedur," tutup Taqwaddin.
No comments:
Post a Comment