Berita Olahraga , Jakarta - Perilaku buruk kembali mencoreng wajah sepakbola Rusia. Kali ini , salah satu pemain Timnas Rusia , Aleksandr Kokorin , dipenjara 18 bulan akibat menghajar pejabat kementerian negaranya. Gelandang Kuban Krasnodar , Pavel Mamaev , juga dihukum kurungan.
Kokorin dan Mamaev terlibat keributan di sebuah kafe elit di kota Moskow pada Oktober 2018 lalu. Keduanya, yang dalam kondisi mabuk, menghajar pejabat kementerian perdagangan Rusia dan seorang supirnya.
Pejabat yang dihajar adalah Denis Pak, yang diketahui beretnis Korea, saat sedang makan. Pak dipukul dengan menggunakan kursi yang berada di kafe. Sementara supir dari presenter televisi juga dihajar Kokorin dan Mamaev di parkiran.
Akibat ulahnya, kedua pemain sepakbola Rusia itu terpaksa harus mendekam di penjara. Pada Rabu (8/5/2019), keduanya baru menjalani sidang dan dinyatakan jelas bersalah dengan dakwaan hooliganisme, yang berujung sanksi penjara.
Kokorin, yang merupakan pemain Zenit St. Petersburg, dihukum penjara 18 bulan. Sementara Mamaev, yang juga sempat membela Timnas Rusia, dihukum 17 bulan penjara.
Baik Kokorin dan Mamaev sudah dibui selama tujuh bulan sebelum disidang. Di Rusia, aturan menyebut satu hari masa hukuman penjara pra-sidang sama dengan 1,5 hari di koloni tahanan sehingga mereka tinggal menjalani sisa masa tahanannya.
Kokorin dan Mamaev merupakan pemain Timnas Rusia. Kokorin, yang masih aktif bermain di Zenit St. Petersburg, sempat membela Rusia di Piala Eropa 2016, namun absen di Piala Dunia 2018 akibat cedera.
Kokorin punya jumlah caps 48 kali bersama Timnas Rusia sejak 2011 dan sudah bikin 12 gol. Sementara Mamaev punya 15 caps dari 2010 hingga 2016. Saat ini, Mamaev juga masih aktif bermain bersama Krasnodar.
No comments:
Post a Comment