TUAI KEKALAHAN DAN KRITIKAN BUAT AJAX YANG TERLALU CEROBOH

Berita Olahraga , Jakarta - Tim terbaik Belanda , Ajax Amsterdam secara dramatis kalah dan gagal melaju ke final Liga Champions. Tak cukup hanya menelan kekalahan , pelatih sekaliber Jose Mourinho dan Louis Van Gaal pun mencibir habis permainan Ajax FC

Dalam pertandingan leg kedua semifinal di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dinihari WIB, Ajax memang sempat unggul 2-0 di babak pertama dari Tottenham Hotspur sehingga mantap memimpin 3-0 secara agregat.

Namun bencana besar datang menimpa Ajax di babak kedua. Lucas Moura sukses mencetak hat-trick ke gawang Ajax. Gol penentu kelolosan Tottenham dibuat pada injury time. Tottenham menang 3-2 dan berhak lolos ke final berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.

Mourinho pun mempertanyakan pendekatan Ajax secara taktikal di babak kedua. Klub asal Belanda itu dikenal sangat gigih menyerang dan sangat agresif.

"Filosofi membuat tim Anda tumbuh. Anda perlu dasar tersebut, Anda butuh filosofi itu, Anda butuh gaya yang menyesuaikan dengan kualitas pemain yang dimiliki dan Ajax layak mendapatkan kredit atas hal itu. Tapi sepakbola adalah olahraga pertempuran. Dalam pertempuran Anda butuh strategi untuk memenangi pertandingan, terutama laga istimewa, kadangkala Anda harus berlawanan dengan filosofi untuk memenangi pertandingan sepakbola," kata Mourinho yang dikutip dari Sportsmole.

Kritikan untuk Ajax tidak hanya berhenti sampai di pernyataan Jose Mourinho. Namun juga datang dari Louis Van Gaal. Mantan pelatih Ajax dan Manchester United itu menilai kekalahan Ajax seharusnya bisa diantisipasi lebih awal sebelumnya.

"Kekalahan ini sama sekali tidak perlu. Di babak pertama tidak ada yang salah dengan keunggulan 2-0. Di babak kedua, Tottenham mengambil lebih banyak risiko dan memasukkan lebih banyak penyerang. Ajax membuat pilihan yang salah dengan penguasaan bola di fase itu," kata Van Gaal.