Tuesday, July 30, 2019

KENDALA BAHASA YANG MEMBUAT MASA DEPAN GARETH BALE KIAN TERPURUK DI REAL MADRID

Image result for KENDALA BAHASA YANG MEMBUAT MASA DEPAN GARETH BALE KIAN TERPURUK DI REAL MADRID

Berita Olahraga , Jakarta - Masa depan Gareth Bale di Real Madrid masih serba tidak jelas. Situasinya amat disayangkan karena diyakini cuma dipicu keengganan mempelajari bahasa Spanyol.

Nasib Bale di Madrid masih tak menentu. Ia tak masuk rencana Zinedine Zidane, tapi Madrid juga kesulitan menjualnya ke klub lain.

Gajinya yang amat besar menjadi penghalang terbesar. Pemain internasional Wales itu diperkirakan menerima bayaran sekitar 300 ribu pound sterling atau kira-kira Rp 5,1 miliar per pekan.

Sempat di ambang transfer ke klub China, Jiangsu Suning, Bale pada prosesnya batal pindah karena Presiden Madrid Florentino Perez tak puas dengan tawaran yang masuk.

Situasi yang dihadapi Bale membuat pemain dan pelatih legendaris Wales John Toshack prihatin. Ia menilai Bale seharusnya bisa jadi sosok yang amat berharga di Los Blancos.

Pemain 30 tahun itu sejauh ini sudah berkontribusi besar dalam sukses Madrid. Dia sudah mencetak 102 gol dan 65 assist dalam 231 pertandingan sejak dibeli pada 2013. 

Bale juga ikut mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di final Liga Champions 2014. Itu adalah tahun di mana Madrid kembali menjadi jawara Eropa setelah puasa 12 tahun.

Di tahun yang sama, Bale mencetak gol penentu keberhasilan Madrid juara Copa del Rey 2014. Dia melesakkan gol ke gawang Barcelona di menit ke-85 untuk memastikan Los Blancos menang 2-1.

Selanjutnya Bale menjadi pahlawan Madrid di final Liga Champions 2018 melawan Liverpool. Zidane, yang sudah menjadi pelatih kepala Madrid, memainkan Bale di menit ke-61 saat skor 1-1. Bale tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia melesakkan dua gol di menit ke-64 dan ke-83.

Tapi epos itu menjadi kerdil di hadapan kritik-kritik yang menghujani Bale. Ia disoroti karena masih belum bisa berbahasa Spanyol hingga memasuki musim ketujuhnya di Madrid, juga soal kekakuannya dalam berhubungan dengan rekan setim.

Dia pernah menolak hadir ke acara makan bersama seluruh pemain hanya demi memenuhi jadwal tidurnya. Kegagalannya membangun hubungan dengan lingkungan inilah yang disayangkan Toshack.

"Keluarlah Bale, lakukan wawancara, ungkapkan dirimu. Kamu sudah di sini enam atau tujuh tahun. Kamu tak bisa bicara dalam bahasa Spanyol. Itu adalah penghinaan terhadap orang-orang yang mempekerjakanmu," ujar mantan pemain Liverpool tersebut seperti dilansir BBC.

No comments:

Post a Comment